Black Cats mengklaim kemenangan pertama mereka atas United sejak November 2000 berkat penalti babak kedua Fabio Borini di Stadion of Light sebagai Red Devils mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di semua kompetisi , jalankan terburuk mereka sejak Mei 2001 .
Borini menembakkan ke gawang David de Gea di menit ke-64 pada Selasa malam setelah Tom Cleverley dihukum untuk tantangan canggung pada pemain pengganti Adam Johnson saat ia meledak ke dalam kotak .
Sunderland memimpin pada stroke setengah - waktu sebagai Ryan Giggs hanya bisa mengubah bola ke gawangnya sendiri di bawah tekanan dari Phil Bardsley setelah lulus Wes Brown menyusul tendangan bebas Seb Larsson .
Inggris menyamakan kedudukan di awal periode kedua sebagai Nemanja Vidic menuju rumah pojok Cleverley , tapi penalti Borini berarti bahwa lebih banyak pertanyaan akan ditanya tentang manajemen Moyes ' , meskipun masih ada waktu untuk penebusan di leg kedua di Old Trafford pada 22 Januari .
Dasi , tentu saja , masih jauh dari selesai dan United , yang diawasi oleh mantan manajer mereka Sir Alex Ferguson dan direktur Sir Bobby Charlton , mungkin mendekati leg kedua yakin mencakar kembali defisit .
Namun, mereka telah kehilangan lima kali di Old Trafford musim ini - ke West Brom , Everton , Tottenham , Newcastle dan Swansea - dan Sunderland akan melakukan perjalanan bermimpi dari perjalanan pertama ke final Piala Liga sejak tahun 1985 .
Meskipun berdiri liga rendah mereka , Black Cats mulai percaya diri melawan tim Inggris yang bentuknya sudah acuh tak acuh yang mengarah ke dalam permainan .
Debutan Marcos Alonso disediakan outlet yang berguna ke kiri , sementara penemuan Ki Sung - yueng itu dari lini tengah terus barisan belakang United pada jari kaki nya .
Tapi sebenarnya , tim tuan rumah pernah benar-benar mengancam sampai tahap penutupan setengah , dan itu Red Devils , yang mengambil waktu untuk pergi, yang memiliki ancaman yang lebih besar .
Setelah Borini dan Larsson telah pergi untuk gol dari jarak jauh di ujung yang lain , para pengunjung mulai untuk membuat dampak dan hampir memimpin ketika Michael Carrick memilih Giggs dalam ruang dan georgejetson diizinkan untuk membuat tanah sebelum melepaskan tembakan yang dipotong Bardsley dan menabrak bar .
Dengan Carrick mulai menarik tali dan Patrice Evra dan Januzaj menemukan ruang , United mulai menemukan ritme mereka dan Bardsley harus kepala away Januzaj keriting 33 menit ditembak karena melengkung ke arah sudut atas .
Remaja berpikir bahwa ia telah membuat terobosan lima menit kemudian ketika , setelah upaya awal itu telah memukul Giggs di depan gawang , ia menabrak rumah rebound .
Namun, bendera offside benar berakhir perayaan dengan Giggs setelah tersesat di luar bek lalu ketika ia membuat kontribusi tanpa disadari nya .
Kekecewaan Moyes ' adalah untuk meningkatkan di injury time di akhir babak pertama ketika Brown berbalik tendangan bebas Larsson kembali seluruh tujuan dan Giggs dibundel bawah gawangnya sendiri di bawah tekanan yang ekstrim dari Bardsley .
Butuh pengunjung hanya tujuh menit babak kedua untuk mengembalikan paritas , sebagai Cleverley melayang sudut ke tiang jauh dan Vidic naik tinggi di atas Brown dan John O'Shea untuk menyalakan sebuah rumah sundulan .
Sunderland , untuk siapa Larsson telah memaksa denda menyelamatkan dari De Gea menit sebelumnya , menolak untuk menyerah dan mereka kembali memimpin ketika Cleverley tersandung Johnson , dengan wasit Andre Marriner pemberian penalti atas saran dari asisten Peter Bankes .
United marah tapi replay menyarankan itu ruam dari Cleverley dan sesuai dihukum , Rafael dipesan untuk memprotes - dan kemudian beruntung untuk tinggal di lapangan setelah penangkapan Borini segera setelah.
Borini mengirim kiper cara yang salah untuk menempatkan Inggris di kaki belakang sekali lagi , dan meskipun para pengunjung melemparkan pria maju sebagai waktu berlari , mereka jarang mengancam persegi dasi .
